Gambar Sampul Bahasa Indonesia · e_Pelajaran 5 Aktivitas
Bahasa Indonesia · e_Pelajaran 5 Aktivitas
Adi, Aminudin, Yudi

23/08/2021 07:38:55

SMA 11 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bagaimana bahasa dalam ragam tulis dapat digunakan?

Aplikasi nyata dalam keseharian adalah penggunaan bahasa dalam

lingkup hukum. Salah satu penggunaan bahasa dalam bidang hukum

adalah dalam surat niaga. Ada kata-kata atau istilah tertentu yang

digunakan dalam surat niaga (surat dagang). Dalam pelajaran ini,

Anda dapat mempelajarinya. Materi lain tentang menulis adalah

menulis surat kuasa. Anda dapat belajar prinsip-prinsip/syarat-

syarat dalam menulis surat niaga dan surat kuasa tersebut. Dalam

pelajaran ini, Anda pun akan belajar mengekspresikan tokoh dalam

pementasan drama. Teknik-teknik pengucapan dalam dialog tokoh

drama dapat Anda gunakan dalam pelajaran membaca berita. Hal-

hal apa saja yang harus Anda perhatikan saat membaca teks berita?

Dalam pelajaran ini, Anda akan menemukan jawabannya.

li

ng

k

u

p

h

u

k

um

.

S

a

l

a

h

sa

tu

p

enggunaan

b

a

h

as

a

d

a

l

am

bid

an

g

h

u

k

u

m

ada

l

ah

da

l

am

su

r

at

nia

g

a.

A

da

k

ata

-k

ata

atau

ist

il

ah

te

r

te

n

tu

yang

dig

una

k

a

n

d

a

l

am

s

ura

t

n

i

a

g

a

(

surat

d

a

g

an

g

).

D

a

l

a

m

pe

l

a

j

ara

n

i

n

i,

An

d

a

d

apa

t

m

empe

l

a

j

ar

i

nya.

Mater

i

l

a

in

t

en

t

ang

menu

lis

a

d

a

l

a

h

me

n

u

li

s

su

r

at

kuasa

.

An

da

d

a

p

a

t

bela

j

ar

p

rinsip-prinsip/s

y

arat

-

s

y

arat

d

a

l

am

menu

lis

s

ura

t

ni

a

g

a

d

an

sura

t

k

uas

a

t

erse

b

ut

.

D

a

l

a

m

pe

l

a

j

ara

n

i

n

i

,

A

n

da

pu

n

a

k

a

n

b

e

l

a

j

a

r

m

enge

k

spres

ik

an

to

k

o

h

d

a

l

a

m

p

ementasan

d

rama

.

Te

knik-

te

knik

peng

u

capan

da

l

a

m

d

ialo

g

to

k

oh

d

rama

d

apat

An

d

a

g

una

k

a

n

d

a

l

am

pe

l

a

j

ara

n

m

em

b

ac

a

b

er

i

ta

.

H

a

l

-

h

a

l

a

pa

sa

ja

y

ang

h

arus

A

n

d

a

per

h

at

ik

an

saa

t

mem

b

aca

te

k

s

b

er

i

ta

?

Da

l

a

m

pela

j

ara

n

i

ni

,

A

n

da

a

k

a

n

m

e

n

e

m

u

k

an

j

awabann

y

a

.

Bagaimana

bahasa

dalam

ragam

tulis

dapat

digunakan?

Aktivitas

5

Pelajaran

S

u

m

b

e

r

:

M

a

j

a

l

a

h

T

e

m

p

o

,

M

e

i

2

0

0

6

102

Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XI Program IPA dan IPS

Peta Konsep

Kegiatan kebahasaan

terdiri atas

bentuk kegiatan

harus

memperhatikan

surat dagang

perjanjian

jual beli

penawaran

harga

Kegiatan

menulis

Menulis

surat niaga

Menulis surat

kuasa

Mengekspresikan tokoh

drama

Membaca berita

nada

tempo

jeda

intonasi

ekspresi

Tindak berbicara

Alokasi waktu untuk Pelajaran 5 ini adalah 16 jam pelajaran

(Termasuk pengerjaan soal Uji Kompetensi Semester 1).

1 jam pelajaran = 45 menit

Aktivitas

103

Menulis Surat Niaga

dan Surat Kuasa

A

Dalam pelajaran ini, Anda diharapkan dapat mendaftar jenis surat

niaga; menulis surat perjanjian jual-beli dan surat kuasa sesuai dengan

keperluan. Selain itu, Anda diharapkan dapat menjelaskan kembali isi surat

jual-beli dan surat kuasa tersebut. Pada akhirnya, Anda diharapkan dapat

memperbaiki surat perjanjian jual-beli dan surat kuasa hasil tulisan

teman berdasarkan struktur kalimat dan EYD.

Surat niaga (dagang) adalah surat yang dikeluarkan oleh badan-

badan atau perusahaan-perusahaan dalam rangka menjalankan

kegiatan usahanya. Surat niaga ada beberapa macam, di antaranya

surat permintaan barang (pesanan), surat penawaran, dan surat pe-

ngeluaran barang (faktur).

Surat permintaan barang disebut juga surat pesanan atau surat

beli. Pembuatan surat pesanan memerlukan pertimbangan-pertim-

bangan keuangan, persyaratan pembayaran, pengiriman, dan pe-

nyerahan barang.

1. Surat Dagang

a. Surat Penawaran Harga

Surat penawaran suatu barang atau jasa kepada perseorangan atau

perusahaan sering disebut juga surat jual. Dalam surat penawaran

biasanya digunakan bahasa yang efektif dan menarik minat pembeli

atau penyalur sehingga mempermudah distribusi barang yang

ditawarkan tersebut.

Beberapa pertimbangan dalam membuat surat penawaran harga,

yaitu sebagai berikut.

- Pertimbangkan baik-baik, apakah barang-barang yang ditawarkan

itu benar-benar diperlukan oleh perusahaan lain.

- Pertimbangan risiko yang mungkin timbul.

- Perlu adanya penelitian terhadap barang-barang yang ditawar

tersebut, seperti kualitas, jumlah, dan harga.

Pada setiap penawaran harga, perlu disebutkan hal-hal sebagai

berikut:

- dasar penawaran barang/jasa;

- perincian harga setiap barang;

- jumlah keseluruhan barang;

Berikut contoh surat penawaran.

Sumber

:

Dokumentasi pribadi

Gambar 5.1

Kegiatan menulis surat niaga dapat

Anda aplikasikan dalam kehidupan

sehari-hari.

104

Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XI Program IPA dan IPS

CV Cyber Komputindo

b. Surat Perjanjian Jual-Beli

Surat perjanjian jual-beli dibuat oleh pihak penjual dan pihak pembeli.

Di dalam surat tersebut dinyatakan secara tertulis kesepakatan antara

kedua belah pihak. Surat tersebut berisi pernyataan secara tertulis

mengenai kesepakatan yang menyatakan bahwa pihak penjual

wajib menyerahkan barang dan berhak atas pembayaran barang itu.

Sebaliknya, pihak pembeli berhak atas penerimaan barang dan wajib

membayar harga barang itu kepada pihak penjual.

Dalam surat perjanjian jual-beli, barang yang dapat diperjanjikan

berupa barang bergerak seperti alat-alat perabotan dan kendaraan;

dan barang-barang tidak bergerak atau barang tetap, contohnya

adalah rumah, gedung, dan tanah.

Kompleks Manado Electronik Centre Blok E Lt. 2 No. 13

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Nomor

: 089/AK/VIII/2007

Manado, 4 Desember 2007

Lampiran

: 1 (satu) berkas

Hal : Penawaran harga

Yth. Kepala Bagian Pembelian PT Penerbit Guna Ilmu

Jalan Raya Pendidikan Blok D

Makassar, Sulawesi Selatan

Dengan hormat,

Memenuhi surat permintaan penawaran perusahaan Anda nomor 543-2/BD-D/VII/07 pada

tanggal 27 November 2007, kami dari CV Cyber Komputindo mengajukan penawaran penyediaan

alat komputer dan perangkat penunjang dengan perincian sebagai berikut:

1. 10 unit komputer @ Rp6.000.000,00

Rp60.000.000,00

2. 2 unit printer HP 2430 @ Rp10.000.000,00

Rp20.000.000,00

3. 1 unit scanner Umax

Rp800.000,00 +

Jumlah total Rp8.800.000,00

(

delapan juta delapan ratus ribu

)

Demikianlah penawaran harga dari kami.

Catatan:

1.

Spesifikasi komputer terlampir

(

RAM, motherboard, processor, dll

.).

2.

Harga penawaran belum termasuk biaya pemasangan instalasi

.

3.

Harga tersebut sudah termasuk install software

(

Microsoft Office&Windows Vista

) orisinal.

Hormat kami,

CV Cyber Komputindo

Yahya Maulana

Kepala Bagian Penjualan

Aktivitas

105

Contoh surat perjanjian jual-beli:

Surat Perjanjian Jual-Beli

Yang bertanda tangan di bawah ini,

1. Nama

: Indriani

Alamat

: Jln. Ir. H. Juanda No. 213 Bandung

Pekerjaan : Pegawai Pemkot Bandung

Selaku pihak kesatu, selanjutnya disebut penjual, dan

2. Nama

: Alit Nurwulan Indah

Alamat

: Jln. Mengger No.127 Bandung

Pekerjaan : Wiraswasta

Selaku pihak kedua, selanjutnya disebut pembeli, pada hari ini Senin 23 Agustus 2007 telah

bermufakat dan menerangkan hal-hal sebagai berikut.

Pasal 1

Penjual menjual rumah yang terletak di Kelurahan Rajawali No. 12, Kecamatan Bandung

Kulon, Kota Bandung, Jawa Barat yang diketahui benar oleh pembeli.

Pasal 2

Dalam jual beli ini termasuk pula penyerahan c.q. penerimaan hak milik penjual atas rumah

tersebut dalam Pasal 1.

Pasal 3

Perjanjian jual beli ini disepakati dengan harga Rp80.000.000,00 (delapan puluh juta

rupiah). Jumlah tersebut akan dibayarkan secara tunai oleh pembeli kepada penjual pada waktu

penandatanganan surat perjanjian ini, dengan tanda terima/kuitansi tersendiri yang disaksikan

oleh beberapa orang saksi, dan selanjutnya penjual menyerahkan semua surat rumah kepada

pembeli.

Pasal 4

Segala tunggakan pajak dan lain-lain hingga saat ini adalah tanggung jawab penjual.

Pasal 5

Penjual memberi jaminan kepada pembeli, apabila ternyata pada kemudian hari terjadi hal-

hal atau gugatan dari pihak lain atas rumah tersebut dalam Pasal 1.

Pasal 6

Pembaliknamaan (persil) yang dipersoalkan dalam perjanjian ini termasuk segala ongkos-

ongkos atau biaya yang diperlukan merupakan beban pembeli.

Pasal 7

Sejauh diperlukan, penjual dengan ini memberi kuasa yang merupakan bagian yang tidak

dapat dipisahkan dari perjanjian ini dan dengan hak subtitusi kepada pembeli untuk mengurus

perizinan jika ada, c.q. pembaliknamaan yang bersangkutan atas nama penjual.

Pasal 8

Kedua belah pihak berjanji tidak akan membawa atau memperselisihkan ke muka pengadilan

sebelum diusahakan sedapat mungkin untuk menyelesaikan perselisihan secara damai.

Pasal Penutup

Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap dua yang dua-duanya mempunyai

kekuatan yang sama.

Bandung, 23 Agustus 2007

Penjual,

Pembeli,

Indriani Alit Nurwulan Indah

106

Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XI Program IPA dan IPS

Saksi-saksi

:

1. Yosep Nababan

2. Yulia Maharani

2. Surat Kuasa

Surat kuasa digunakan untuk memberikan wewenang kepada seseorang

atau lembaga yang dipercaya untuk mewakili orang yang bersangkutan

dalam melaksanakan suatu tindakan atau mengurus urusan tertentu.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat surat

kuasa, yaitu:

- menentukan kegiatan yang akan diberi kuasa;

- memilih orang atau lembaga yang akan diberi kuasa;

- menentukan batas-batas kuasa yang akan dilimpahkan;

- mencantumkan tempat dan tanggal pembuatan surat kuasa;

- menulis surat kuasa di atas kertas segel atau dibubuhi meterai

secukupnya;

- memberikan kuasa kepada seseorang yang dapat dipercaya;

- orang yang memberi dan menerima kuasa harus sudah dewasa,

serta sehat rohani dan jasmani;

- orang yang memberi dan menerima kuasa harus menandatangani

surat tersebut agar surat dianggap sah.

Contoh surat kuasa:

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)

SMA Permata Ilmu

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Surat Kuasa

Nomor: 12/SMA PI/Oktober/2007

Pihak yang bertanda tangan berikut ini,

Nama : Winda Ratuliu

Jabatan

: Ketua OSIS SMA Permata Ilmu

Kelas : XI/F

memberi kuasa kepada:

Nama : Sigit Armando

Jabatan

: Ketua Sie. Dana Usaha OSIS SMA Permata Ilmu

Kelas

: XI/A

untuk mengambil uang donatur acara kegiatan "Bulan Bahasa SMA Permata Ilmu" di bagian

personalia PT Anugerah Lestari.

Atas perhatian dan kerja sama Ibu/Bapak, saya mengucapkan terima kasih.

Medan, 12 Oktober 2007

Penerima kuasa,

Pemberi kuasa,

Sigit Armando

Winda Ratuliu

Aktivitas

107

1. Buatlah satu macam surat niaga dan surat kuasa.

2. Tukarkanlah hasil tulisan Anda tersebut dengan teman

sebangku.

3. Lakukanlah saling koreksi atas surat niaga dan surat kuasa

tersebut berdasarkan struktur kalimat dan EYD.

Tabel 5.1

Tabel Koreksi Surat Niaga dan Surat Kuasa

Nama penilai: .................

Nama yang Dinilai: .................

Hal yang Dinilai

Keterangan

Saran

Cukup

Baik

a. Sistematika

b. Struktur

c. Kalimat

d. EYD

Kurang

Mengekspresikan Tokoh

B

Dalam pelajaran ini, Anda diharapkan dapat membaca dan

memahami teks drama yang akan diperankan. Selain itu, Anda

diharapkan dapat menghayati watak tokoh yang akan diperankan;

mengekspresikan perilaku dialog tokoh protagonis, antagonis,

atau tritagonis; serta mendiskusikan pengekspresian dan dialog

yang disampaikan teman.

Sekarang, Anda akan belajar lebih mendalam mengenai tahap

mengekspresikan perilaku dan dialog para tokoh.

Sebagai pengetahuan bagi Anda, berikut ini tahap-tahap saat

akan mementaskan drama.

1.

Membaca umum

; yaitu membacakan dialog-dialog secara ber-

gantian mulai dari awal sampai akhir cerita. Dalam membaca

ini, tidak berdasarkan dialog-dialog yang akan diucapkan para

pemain pada pelaksanaan pementasan, tetapi semua dialog

pemain lain pun dibacakan secara bergantian. Lebih baik posisi

duduk para pemain membentuk lingkaran sehingga dialog-

dialog itu dibacakan searah jarum jam secara bergantian.

Manfaat latihan tahap ini, agar setiap pemain mengetahui

semua dialog lawan bermainnya dan juga lebih memperdalam

berintonasi, mengatur cepat lambatnya suara, dan memantapkan

pengetahuan jalannya cerita.

2.

Membaca terpusat

; pada dasarnya latihan membaca terpusat

ini sama dengan latihan membaca umum, tetapi dalam tahap

ini pembacaan dilakukan berdasarkan dialog yang akan

diperankannya kelak oleh setiap pemain. Latihan ini bermanfaat

1

B

lh

d

k

Uji

Materi

108

Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XI Program IPA dan IPS

untuk melancarkan percakapan antarpemain, melatih mimik

atau ekspresi wajah, dan meningkatkan penguasaan jalan cerita

secara menyeluruh.

3.

Berlatih akting

dan

blocking

; dalam tahap ini, Anda berlatih

kegiatan akting dan

blocking

yang dituntut atau yang sesuai dengan

teks drama yang akan kamu pentaskan. Dalam latihan ini, sutradara

sudah mempunyai gambaran, bagaimana akting dan

blocking

yang harus dilakukan para pemain dalam pementasan nanti. Tidak

semuanya bergantung pada sutradara, para pemain pun harus tahu

bagaimana teknik muncul yang baik, bagaimana mimik dan gerak

yang sesuai dengan tuntutan naskah, bagaimana menonjolkan

perasaan dan pikiran dalam dialog-dialog yang Anda ucapkan.

Setiap gerak, isyarat, dan mimik harus mempunyai arti

dan mendukung setiap dialog yang Anda ucapkan. Di samping

gerak dan ekspresi, Anda pun harus memerhatikan di mana

Anda harus pindah dari posisi ke posisi lainnya. Perpindahan

ini pun harus luwes sehingga penonton dapat menangkap jalan

cerita dengan logis. Pendek kata, jangan sampai ada permainan

atau gerak yang mati.

4.

Observasi

; latihan-latihan tersebut akan lebih baik jika

dilandasi penghayatan yang dalam. Bagaimana latihannya?

Anda berobservasi atau mengamati peristiwa-peristiwa atau

kebiasaan-kebiasaan di lingkungan sehari-hari. Apabila

kamu akan memerankan seorang pengemis, kamu harus tahu

gerak, sifat, dan kebiasaan pengemis itu. Gerakan-gerakan itu

Anda tiru sesuai dengan pengemis itu sendiri. Dalam latihan

serta pelaksanaan simulasi nanti, sukma pengemis itu harus

dihadirkan dalam suasana kamu sebagai pengemis dalam peran

lakon tersebut. Namun, tetap sesuai dengan asas pengendalian

dalam akting, Anda harus sadar bahwa semua itu hanya suatu

permainan belaka. Kebiasaan-kebiasaan pun harus kamu latih

dengan baik, seperti membiasakan penggunaan alat-alat yang

akan digunakan dalam pementasan nanti atau disebut juga

hand

prop

. Misalnya memainkan rokok, kaca mata, tas, dan tongkat.

Tujuan semua ini agar Anda tidak kaku lagi dalam menggunakan

alat-alat tersebut dalam pementasan nanti sehingga gerakan-

gerakanmu wajar, tidak seperti dibuat-buat.

5.

Uji coba

; setelah Anda berlatih secara intensif, saatnya hasil latihan

itu diujicobakan dengan memperhatikan hal-hal berikut:

a. semua pemain sudah hafal teks di luar kepala;

b. akting dan

blocking

yang dituntut dalam simulasi itu sudah

dikuasai oleh semua pemain;

c. alat-alat yang diperlukan sudah siap untuk dipakai dalam

uji coba termasuk kostum.

Tokoh-tokoh dalam drama terdiri atas peran tokoh protagonis,

dan antagonis. Sifat dan kedudukan tokoh cerita di dalam suatu

karya sastra drama beraneka ragam. Ada yang bersifat penting dan

digolongkan kepada tokoh penting (major) dan ada pula yang tidak

terlalu penting dan digolongkan kepada tokoh pembantu (minor).

Selain itu, ada juga tokoh yang berkedudukan sebagai protagonis,

yaitu tokoh yang pertama-tama berprakarsa dan dengan demikian

berperan sebagai penggerak cerita. Karena perannya itu, protagonis

adalah tokoh yang pertama-tama menghadapi masalah dan terlibat

Sumber

:

Dokumentasi pribadi

Gambar 5.2

Berlatih akting diperlukan saat

akan mementaskan drama.

Aktivitas

109

Sumber

:

Majalah Tempo

, Januari 2005

Gambar 5.3

Pemeranan dan karakter tokoh

dapat lebih dijiwai dengan sering

latihan drama.

dalam kesukaran-kesukaran. Biasanya kepadanya pula pembaca

atau penonton terutama berempati.

Lawan protagonis adalah antagonis. Antagonis berperan sebagai

penghalang dan pembawa masalah bagi protagonis. Tokoh lain

yang kedudukannya penting pula dalam cerita adalah kepercayaan

(

confidant

)/tritagonis. Tokoh ini menjadi kepercayaan protagonis

dan/atau antagonis. Dengan adanya tokoh kepercayaan, protagonis

dan/atau antagonis dapat mengungkapkan isi hatinya di pentas dan

oleh karena itu memberi peluang lebih besar kepada pembaca atau

penonton untuk mengenal watak dan niat tokoh-tokoh dengan lebih

baik.

Untuk memahami pemeranan dan karakter tokoh, perankanlah

penggalan drama

Semar Gugat

berikut bersama teman-teman.

Semar Gugat

Karya N. Riantiarno

...

Adegan: Kalika dan Durga tengah mengintai

Srikandi yang sedang berias di kamarnya.

Durga

Tidak percaya. Coba kulihat dulu

potretnya.

Kalika

(

Memberikan potret

) Silahkan, paduka.

Durga

(

Mencocokkan potret dengan orangnya

)

Kok tidak cocok? Ini potret bikinan kapan?

Kalika

Mana? Oo, foto ini dijepret waktu Srikandi

lulus SMA. Maaf, habis, cuma itu yang ada di

arsip hamba.

Durga

(

Meledak

)

Bodoh. Sudah kadaluwarsa, tahu? Tidak

akurat, tidak bisa dijadikan pegangan. Informasimu

itu harus direvisi, harus didata ulang! Aduh, dengan

mutu seperti begini, bagaimana aku dulu sampai

bisa mengangkat kepala intel macam kamu? Kok

bisa? Dulu, aku kamu sogok apa sih?

Kalika

Raden Sadewa. Saya jadi makcomblang?

Ingat? Sudah lupa, ya? Waduh, memang selalu

begitu, jasa rakyat kecil selalu gampang dilupa.

Durga

(

Menyabarkan diri

)

Ya, sudah, sudah. Aku sudah tahu kok.

Srikandi yang duduk di tengah. Sumbadra dan

Larasati duduk di kiri kanannya.

110

Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XI Program IPA dan IPS

Kalika

Wah, itu lebih celaka lagi. Kalau sudah

tahu mengapa paduka tanya-tanya?

Durga

Bodoh. Cuma ingin mengujimu saja. Itu

sudah sifat dasar setiap penguasa, di mana

saja. Sekarang minggir! Aku akan manjing ke

dalam diri Srikandi. (

Merapal mantra

)

Impianku adalah khayalmu. Biarkan

cahaya biru asmaraku. Menembus lubang

pori-pori. Masuk ke dalam aliran darah.

Darahku adalah darahmu. Berkuasa atas hati

dan jantung. Berkuasa atas segala kehendak

Dan jadi ratu atas ragamu. Sihir sejuta jin dan

setan. Menutup mati kesadaran diri Bojleng,

bojleng, manjing!!

(

Ledakan musik gamelan berbunyi ge-

muruh

)

(

Durga masuk ke dalam tubuh Srikandi.

Seketika Srikandi menggelinjang. Kalika, masih

belum tahu harus berbuat apa

)

Kalika

Paduka. Lalu saya musti ngapain?

Durga

Pergi, bodoh. Sebentar lagi sukma Sumbadra

pasti akan melihat kamu. Kita bisa celaka. Dia

punya kesanggupan melihat barang-barang

halus. Pergi, cepat!

Kalika

Dan paduka?

Durga

Ee, aku ini Batari Durga, ratunya para setan

dan jin. Aku jauh lebih sakti dari Sumbadra.

Lagian, akalku banyak. Ayo, Kalika, jangan

buang-buang waktu. Pergi!

Kalika

Terus, tugas hamba apa?

Durga

Bodoh, ya tetap jadi mata-mata, tapi jaga

jaraknya jangan terlalu dekat jangan terlaIu

jauh. Pergi!

Kalika

Baik,paduka, hamba pamit (

Pergi cepat

)

Lampu berubah

Kaputren Madukara

.

Beberapa saat

kemudian

. (

Srikandi yang sudah kerasukan

spirit Durga, tersadar

)

Srikandi

Aku kenapa? Yunda Sumbadra...

(

Membuyarkan meditasi Sumbadra

)

Yunda..Yunda bangun, jangan bikin aku

takut...

Sumbadra

(

Tersadar

) Dinda tidak apa-apa?

Srikandi

Memangnya aku kenapa?

Sumbadra

Mendadak tadi Dinda pingsan, kami kuatir.

Srikandi

Pingsan? Aku cuma merasa pusing...

Larasati

(

Datang tergopoh-gopoh bersama

Gatotkaca

)

Lho, sudah siuman?

Sumbadra

Tidak apa-apa kok, mungkin Dinda Srikandi

terlalu tegang menghadapi besok.

Gatotkaca

Betul, Tante tidak apa-apa?

Srikandi

Gatot, mana pamanmu?

Gatotkaca

Paman Nakula dan Sadewa sedang me-

ngontrol para seniman memasang dekor di aula,

Sumber

:

Dokumentasi pribadi

Srikandi

Aduh! Ya, dewa, apa ini? (

Pingsan

)

(

Sumbadra dan Larasati kaget. Mereka

keluar dari cermin masing-masing, dan me-

ngerumuni Srikandi

)

Sumbadra

Ada apa, Dinda? Ada apa?

Larasati

Aduh. Dia pingsan.

Sumbadra

Ya, aku tahu. Tapi kenapa?

Larasati

Tolong! Tolong! Calon pengantin, pingsan!

Tolong! (

Pergi berlari menuju istana utama

)

Sumbadra

Aku mencium sesuatu. Rasanya ada yang

tidak beres. (

Segera mengheningkan cipta

)

Aktivitas

111

tempat upacara pernikahan besok dilangsungkan.

Ayahanda Bima sibuk mengatur barisan keamanan

di luar benteng, supaya pesta bisa berjalan lancar

dan tidak ada gangguan.

Srikandi

Pamanmu yang lain?

Gatotkaca

Yooy, bukankah Tante juga tahu Pakde

Samiaji masih bertapa? Tapi beliau janji akan

datang bersama Pakde Kresna untuk ikut

menyaksikan upacara nikah.

Srikandi

Pamanmu yang lain?

Gatotkaca

Oo, maksudnya, Paman Arjuna? Lho, beliau

kan sedang bersamadi di ruang kencana. Dan

beliau berpesan tidak ingin diganggu oleh siapa

saja. Tidak ada yang berani melanggar pesan itu.

Srikandi

Jadi dia tidak akan datang. Barangkali ka-

rena memang tidak kuatir apa-apa. Atau tidak

mencinta. Karena ini bukan sesuatu yang isti-

mewa baginya. Karena ini hanya peristiwa rutin

belaka.

Gatotkaca

Tapi, kalau tidak salah protokol istana

memang melarang paman ketemu Tante

sampai tiba saatnya upacara nikah. Lagipula,

Tante, ini bukan cuma aturan protokoler, tapi

juga merupakan adat kepantasan. Ritual turun-

temurun.

Srikandi

Omong kosong segala aturan protokoler.

Dan jangan menggurui aku dengan segala

macem adat ritual tetek bengek itu. Bilang saja

padanya, aku ingin ketemu dia sekarang juga.

Kalau tidak, besok aku tidak akan sudi datang

ke tempat upacara pernikahan. Titik.

Gatotkaca

Lho? Waduh...

Srikandi

Aku sungguh-sungguh. Bilang saja begitu,

selebihnya terserah dia. Tapi bilang juga, kalau

dia tidak datang, berarti pernikahan batal.

(

Sumbadra dan Larasati saling pandang,

heran

)

Gatotkaca

Waah, jadi... bagaimana ini, Bibi

Sumbadra?

Sumbadra

(

Menghela napas

)

Lakukan saja apa yang diminta tante-mu. Nanti kami

atur pertemuan itu supaya tidak melanggar adat dan

aturan protokoler. Pergilah cepat!

Gatotkaca

Baik. Hamba segera pamit mundur.

Sumbadra

(

Pergi bergegas menuju istana utama

)

(

Menegur halus

)

Apakah ketegangan sanggup memengaruhi, sehingga

dinda berani punya niatan melanggar adat tata cara

kita?

Srikandi

Apakah salah jika aku ingin ketemu calon suamiku?

Sekarang aku masih bebas. Tapi besok, aku sudah

diikat oleh tali suci itu: pernikahan. Jadi, sebelum

telanjur ada yang hendak kutanyakan padanya. Dan

aku butuh jawaban jujur darinya, sekarang juga.

Sehingga aku jadi sungguh-sungguh yakin pilihanku

cocok dan benar. Maafkan Yunda, aku sedang berjudi

dengan nasib. Dengan taruhan yang sangat besar:

jiwa ragaku, hidupku.

.....

Dalam drama tersebut Anda dapat menentukan tokoh protagonis

dan antagonis. Dalam pengertian sederhana, tokoh protagonis mewakili

orang yang membawa nilai-nilai kehidupan (tokoh baik). Adapun

tokoh antagonis mewakili peran yang selalu ingin menghancurkan

dan mencapai keinginannya sendiri.

Dalam drama

Semar Gugat

, tokoh Srikandi, yang akan melang-

sungkan pernikahan dengan Arjuna, merupakan tokoh korban

yang dimanfaatkan oleh tokoh protagonis bernama Durga dan

pembantunya bernama Kalika. Dalam penggalan adegan tersebut,

kita dapat mengetahui bahwa Durga masuk ke dalam raga Srikandi.

Tubuh Srikandi pun dimanfaatkan untuk mengacaukan suasana

menjelang pernikahan. Tokoh lain yang membantu Srikandi

adalah Sumbadra, Gatotkaca, dan Larasati. Setelah dimasuki roh

112

Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XI Program IPA dan IPS

Durga, Srikandi yang tadinya berperan protagonis berubah menjadi

antagonis.

1. Perankanlah penggalan drama berikut

dengan teman Anda.

2. Sebelumnya, lakukanlah latihan dengan baik.

3. Tentukanlah siapa yang berperan sebagai pemain antagonis dan

protagonis.

Domba-Domba Revolusi

Karya B. Soelarto

Di luar kedengaran ledakan peluru. Politikus dan

pedagang buru-buru rebah tiarap ke lantai. Petualang

bersikap tenang saja juga senyum mencibir melihat

kelakuan kedua lelaki yang sama ketakutan tiarap

di lantai. Suara ledakan hilang. Petualang buru-buru

menggamit kedua orang itu, memberi isyarat agar

mereka bangkit. Keduanya sama bangkit dengan

wajah masih mengandung rasa cemas. Politikus sambil

mengusapi debu pada pakaiannya dengan rasa geram

matanya melotot memandang ke arah perempuan,

yang dibalas dengan cibiran. Pedagang buru-buru ambil

cangkir wedang, terus diminum sisa-sisa isinya sampai

tandas

.

Politikus

: Baik Nona, kali ini kau menang. Tapi

tunggu sebentar lagi ya. Kau akan

rasakan menghina seorang fungsionaris

yang berkuasa besar seperti aku ini.

Nona, sekali aku beri instruksi menutup

losmen ini, tidak tunggu besok tidak

lusa Nona akan kehilangan rumah ini.

Dan Nona akan diusir seperti Nona

telah mengusir kami.

Perempuan

: Oo... Tuan mau tunjukkan taring, ha?

Silakan tuan. Dibakar pun rumah

milikku ini aku tidak akan mengeluh.

Politikus jadi gemetar mulutnya karena

dibakar amarahnya. Tapi sebelum ia

sempat bicara, si Petualang cepat

melerai

.

Petualang

: Sudahlah, Pak. Sia-sia saja meladeni

perempuan macam begitu.

Perempuan

: Alangkah hebatnya ucapanmu itu ya

Tuan Tabib obat kuat! Apa maksud

tuan dengan perkataan "perempuan

macam begitu" hah?

Petualang

: Nona sudah cukup pengalaman. Sudah

bisa menafsirkan sendiri dengan taf-

siran yang setepat-tepatnya.

Perempuan

: Hah, alangkah sayangnya bahwa tuan-

tuan yang mengaku manusia-manusia

terhormat, tidak tahu cara menilai

kehormatan diri pribadi.

Politikus

: Cukup! Bicara Nona sudah kelewat

batas susila!

Perempuan

: Alangkah lucunya Tan bersikap "sok-

susila." Apa Tuan sudah lupa kemarin

malam? Tuan berbuat apa, hah? Tuan

membujuk aku dengan janji-janji

muluk, agar aku menjadikan losmen

ini satu perusahaan bordil atasan.

Dan agar aku suka jadi selir tuan

secara tidak resmi....

Politikus

: Itu aku protes! Nona telah dengan

cara sengaja menyalahtafsirkan pem-

bicaraanku kemaren malam itu. Nona

sekarang mau mengintimidasi aku

dengan tujuan pemerasan. Nona

mau main intrik ya! Awas, Nona akan

kutuntut.

Perempuan

: Besok boleh, sekarang boleh juga.

Tuan boleh protes seribu kali.

Politikus

menghantamkan kepalan tangan satu

-

1

P

k

lh

l

d

bik

d

Ad

Uji

Materi

Aktivitas

113

nya ke atas meja. Sebelum ia sempat

menjawab, si Pedagang mendahului

.

Pedagang

: Ingat Nona! Bapak ini seorang pe-

jabat tinggi yang menguasai seluruh

wilayah ini. Bapak ini punya kuasa dan

wewenang yang sangat besar. Jangan

Nona mengumbar bicara mentang-

mentang .....

Perempuan

: Mentang-mentang apa? Aku tidak

peduli siapa tuan-tuan itu. Di mataku,

Tuan-Tuan tidak lebih dari lelaki biasa.

Yang sok alim, sok susila. Y

ang dengan

segala akal bulusnya pintar main san-

diwara untuk menghormatkan per-

buatan isengnya yang sama sekali tidak

terhormat!

Pedagang

: Suara Nona seperti guntur!

Perempuan

: Peduli apa! Ini dalam rumahku sendiri.

Sekalipun sekarang ada bom jatuh

kemari karena teriakan-teriakanku, aku

tidak peduli lagi, pula bukankah tuan-

tuan sendiri yang memulai sengketa ini.

Pedagang

: Celaka sudah! Perempuan ini sudah

tidak waras.

Perempuan

: Pikiran Tuan sendiri bagaimana hah?

Waras? Kalau Tuan waras, kenapa

malam lusa kemaren Tuan ngluyur

coba-coba masuk ke kamarku. Mau

apa Tuan kalau begitu?

Sumber

:

Naskah drama Domba-Domba Revolusi

,

1962

4. Setelah selesai, lakukanlah analisis tokoh protagonis dan

antagonis terhadap pementasan drama yang dilakukan kedua

teman Anda. Lakukan diskusi kelas untuk membahas penggalan

drama tersebut.

Info

Bahasa

Teater Koma

didirikan di Jakarta, 1 Maret 1977. Sampai

2007, sudah menggelar 111 pementasan, baik di televisi maupun

di panggung. Kelompok teater ini sering melakukan kiprah krea-

tivitasnya di Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki,

TVRI, dan Gedung Kesenian Jakarta.

Perkumpulan kesenian yang bersifat nonprofit ini mengawali

kegiatan dengan 12 seniman (kemudian disebut sebagai Angkatan

Pendiri). Kini, kelompok ini didukung oleh sekitar 30 anggota

aktif dan 50 anggota yang langsung bergabung jika waktu dan

kesempatannya memungkinkan.

Teater Koma banyak mementaskan karya-karya N. Riantiarno,

antara lain

Rumah Kertas

,

Maaf.Maaf.Maaf

.,

J.J, Kontes 1980

,

Trilogi Opera Kecoa

(

Bom Waktu

,

Opera Kecoa

,

Opera Julini

),

Opera Primadona

,

Sampek Engtay

,

Banci Gugat

,

Konglomerat

Burisrawa

,

Pialang Segi Tiga Emas

,

Suksesi

,

RSJ atau Rumah

Sakit Jiwa

,

Semar Gugat

,

Opera Ular Putih

,

Opera Sembelit

,

Samson Delila

,

Presiden Burung

-

Burung

, dan

Republik Bagong

.

Juga menggelar karya para dramawan kelas dunia, seperti

The

Comedy of Error

dan

Romeo Juliet

karya William Shakespeare,

Woyzeck

/Georg Buchner,

The Three Penny Opera

dan

The Good

Person of Shechzwan

/Bertolt Brecht,

Orang Kaya Baru

-

Kena

Tipu

-

Doea Dara

-

Si Bakil

-

Tartuffe

/Moliere,

Women in Parliament

/

Aristophanes,

The Crucible

/Arthur Miller,

The Marriage of Figaro

/

Beaumarchaise,

Animal Farm

/George Orwell,

Ubu Roi

/Alfred Jarre,

serta

The Robber

/Freidrich Schiller.

Teater Koma adalah kelompok teater yang independen dan

bekerja lewat berbagai pentas yang mengkritik situasi-kondisi

sosial-politik di tanah air. Kelompok teater ini senantiasa berupaya

Sumber

:

Majalah Tempo

,

September 2006

Salah satu pementasan yang

dilakukan oleh Teater Koma.

114

Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XI Program IPA dan IPS

Membaca Berita

C

Dalam pelajaran ini,

Anda diharapkan dapat membacakan berita

dengan memerhatikan penggunaan lafal, intonasi, kejelasan ucapan,

tatapan mata, dan sikap membaca yang benar. Setelah itu, Anda

diharapkan dapat membahas pembacaan berita yang dilakukan

teman. Untuk menunjang pelajaran ini, Anda pun akan belajar

mengidentifikasi kalimat tunggal.

Ada hal-hal yang perlu Anda perhatikan saat membacakan

berita, yakni nada, tempo (kecepatan), jeda, intonasi, dan pelafalan

kata yang jelas dan tepat. Unsur-unsur tersebut sangatlah penting

dalam berbahasa lisan agar suasana lebih hidup dan komunikatif.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai unsur-unsur tersebut.

Nada adalah tekanan tinggi rendahnya pengucapan suatu kata.

Kata yang bernada menandakan bahwa kata itu lebih penting daripada

yang lainnya. Tempo adalah cepat atau lambatnya pengucapan suatu

bagian dalam kalimat. Fungsinya hampir sama dengan tekanan nada,

yakni untuk mementingkan suatu kata dalam bagian kalimat. Jeda

adalah penghentian sementara dalam kalimat untuk memperjelas

arti. Intonasi adalah naik turunnya kalimat. Hampir sama dengan

nada, intonasi fungsinya adalah sebagai pembentuk makna kalimat

sebagaimana yang tampak antara kalimat berita, kalimat tanya, dan

kalimat perintah.

Jika pembacaan berita itu dilakukan di hadapan banyak orang,

Anda pun harus memerhatikan tatapan mata. Sebaiknya, tatapan muka

ditujukan ke semua arah agar audiens yang mendengarkan merasa

diperhatikan. Begitu pula dengan sikap dan penampilan haruslah dijaga

dengan baik.

Untuk melatih Anda, bacalah berita berikut dengan baik.

Sebagai contoh, berikut penggunaan tanda jeda dan intonasi.

Sumber

:

www.tvri.com

Gambar 5.4

Kegiatan membaca berita

memerlukan penguasaan nada,

tempo, jeda, intonasi, dan pelafalan.

bersikap optimistis. Kelompok ini berharap teater berkembang

dengan sehat dan bebas dari pengaruh politik praktis serta menjadi

tontonan yang dibutuhkan berbagai kalangan masyarakat.

Teater Koma yakin, teater bisa menjadi salah satu jembatan

menuju keseimbangan batin dan jalan bagi terciptanya kebahagiaan

yang manusiawi. Jujur, becermin lewat teater, diyakini pula sebagai

salah satu cara untuk menemukan kembali akal sehat-budi-nurani.

Teater Koma adalah kelompok kesenian yang konsisten dan produktif.

Juga tercatat memiliki banyak penonton yang setia. Pentas-pentasnya

sering digelar lebih dari 14 hari.

Sumber

:

www.id.wikipedia.org

Aktivitas

115

Lita Liviani, Pemusik Cilik dengan Potensi Besar

Para pemirsa Liputan Siang,

Orkes Simfoni Nasional Indonesia (OSNI)

dalam pergelaran kali ini, secara khusus menampilkan

musikus cilik bernama lengkap Lita Liviani Tandiono,

dengan empat kemahiran memainkan instrumen

piano, biola, cello, dan flute.

Lita yang kini berusia 9 tahun sembilan bulan adalah

pemusik yang sangat muda untuk kemampuannya itu.

Dengan latar belakang gemblengan dari kedua orang

tuanya, si bocah yang dibesarkan di Kota Pahlawan ini

menjalani pengenalan atas instrumen sejak usia empat

setengah tahun dengan dukungan orang yang berbeda.

Jaya Suprana, Ketua Muri yang juga pianis,

setelah menganugerahkan rekor bagi pianis cilik itu

melontarkan pendapat tentang keahlian generasi Lita

sebagai kebanggaan buat dunia musik, khususnya di

Indonesia. Pada momen tersebut, Jaya Suprana juga

memberikan anugerah untuk konduktor Jap Tji Kien,

sebagai orang pertama di Asia yang meraih gelar FRSM

(Fellowship of Royal School of Music), London.

Menurut pendapat Koei Pin Yeo, pimpinan

Sekolah Musik Jakarta dan

music director

OSNI, bakat

sesungguhnya bisa digali sejak awal, sejak usia kanak.

Lita telah memenuhi syarat itu, termasuk menguasai

instrumen piano sejak usia empat tahun setengah,

biola di sekitar usia enam tahun, cello pada usia

delapan tahun, dan flute pada usia sembilan tahun.

Lita fasih menyenandungkan tiap lubang flute

lewat jemarinya yang mungil serta napas bocahnya

dalam nomor "Minuet in G Major" karya JS Bach,

"Gavote" (GF Handel) dan "Hunter Chorus" (CM

Von Weber). Lita mampu memainkan cello yang

berukuran hampir seukuran tubuhnya.

Dengan menyandarkan ke tubuh, dia menggesek

instrumen gesek itu. Tarikannya yang dibatasi tungkai

tangan, tekanan jari mungil yang kadang menekan

kurang penuh sehingga senar belum sempurna

kejernihannya, namun kemampuan menempatkan

jari sehingga menghasilkan nada tepat di tempo yang

cepat pada dua komposisi, "Sonata in C Mayor –

Allegro" karya JB Breval, tetap mengagumkan. Pada

karya WA Mozart yang akrab di telinga publik ini, dia

membawakan nomor "Concerto for Piano K.414 in

A. Major – Alegro" dengan kemampuan maksimal

sejak awal komposisi dimainkan.

Kekuatan permainan instrumen Lita diper-

lihatkan ketika bocah ini memainkan biola. Keahlian

pada seusia Lita dalam meraih prestasi rekor Muri

sangat logis dan menakjubkan.

Lita Liviani Pemusik Cilik dengan Potensi Besar

Orkes Simfoni Nasional Indonesia (OSNI) dalam pergelaran kali

ini,secara khusus menampilkan musikus cilik bernama lengkap Lita

Liviani Tandiono dengan empat kemahiran memainkan instrumen piano

biola cello dan flute

v

v

v

v

v

v

vv

v

v

v

v

v

v

v

v

v

Keterangan

/ = jeda sebentar

// = jeda lama

– = intonasi datar

v = intonasi turun

= intonasi naik

Walau ibunya mengatakan bahwa dia lebih

menguasai piano dan biola, Lita malah mengaku

tak bisa memilih mana instrumen yang paling

digemarinya. Malam itu, usai pergelaran orkestra

di mana dia memainkan beberapa karya komponis

dunia, Lita tergagap saat dikerumuni wartawan yang

mengumbar pertanyaan seputar penampilannya.

v

116

Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XI Program IPA dan IPS

Dr. Koei Pin Yeo sebagai pimpinan OSNI yang

juga pernah "menjembatani" kemunculan pemain flute

termuda lainnya, Stephanie Jaya dalam menggondol

MURI, berkomentar bahwa bakat memang penting,

tetapi harus disertai disiplin. Tiap orang sebenarnya

punya kepekaan. Untuk menggalinya, orang tua

bisa melakukan dengan cara rajin mengajak si anak

merekam berbagai (pertunjukan) orkestra untuk

dibawa pulang ke rumah.

Demikianlah berita ini kami sampaikan. Terima

kasih atas perhatian pemirsa.

Sumber

: www.

trans7.co.id

Info

Bahasa

Kalimat Tunggal

Perhatikan contoh kalimat berikut.

Jaya Suprana, Ketua MURI yang juga pianis, setelah

menganugerahkan rekor bagi pianis cilik itu melontarkan

pendapat tentang keahlian generasi Lita sebagai kebanggaan

buat dunia musik, khususnya di Indonesia.

Kalimat yang panjang tersebut berasal dari kalimat tunggal

berikut.

Jaya Suprana melontarkan pendapat.

Subjek

Predikat

Objek

Teks berita terdiri atas beberapa kalimat yang padu. Apakah

kalimat itu? Dasar kalimat adalah adanya bagian (konstituen) dasar

dan intonasi final. Kontituen dasar itu biasanya berupa klausa.

Klausa adalah satuan sintaksis berupa runtutan kata berkonstruksi

predikatif. Artinya, susunan tersebut dapat berfungsi sebagai

predikat. Adapun yang lain berfungsi sebagai subjek, objek, dan

keterangan. Berikut ini contoh klausa.

Adik mandi (Adik =

subjek

mandi=

predikat

)

Jadi, kalau sebuah klausa diberi intonasi final, akan terbentuklah

sebuah kalimat. Intonasi final itu terdiri atas intonasi deklaratif

(tanda titik), intonasi interogatif (tanda tanya), dan intonasi seru

(tanda seru).

Adapun kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri atas satu

klausa. Hal ini berarti bahwa konstituen untuk setiap unsur kalimat,

seperti subjek dan predikat hanyalah satu atau merupakan satu

kesatuan. Dalam kalimat tunggal, tentu saja terdapat semua unsur

wajib yang diperlukan. Selain itu, tidak mustahil ada pula unsur

manasuka seperti keterangan tempat, waktu, dan alat. Dengan

demikian, kalimat tunggal tidak selalu dalam wujud yang pendek,

tetapi juga dapat panjang seperti pada contoh berikut.

1. Tuti akan pulang.

2. Kami siswa SMA Budi Asih.

3. Mereka membentuk kelompok belajar.

4. Guru Bahasa Indonesia kamu akan dikirim ke luar negeri.

5. Pekerjaannya mengawasi semua siswa di sini.

Sumber

:

Dokumentasi

pribadi

Buku ini dapat menjadi acuan bagi

Anda dalam memahami kalimat.

Aktivitas

117

1. Bacakanlah isi berita tersebut di depan kelas dengan mem-

perhatikan aspek intonasi, lafal, dan sikap.

2. Sebelum memulai pembacaan berita, lakukanlah latihan terlebih

dahulu.

3. Pada saat teman Anda membacakan berita, berilah tanggapan

dengan mengisi tabel penilaian berikut.

Keterangan:

Skor penilaian antara 6 s.d. 10

4. Cari dan tentukanlah beberapa kalimat tunggal yang ada dalam

setiap paragraf dalam teks berita tersebut.

Nama

Aspek Penilaian

Lafal

Tempo

Nada

Intonasi

Sikap

Tabel 5.2

Penilaian Pembacaan Berita

1. Surat niaga (dagang) adalah surat yang dikeluarkan oleh badan atau

perusahaan dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya. Surat

niaga ada beberapa macam, di antaranya surat permintaan barang

(pesanan), surat penawaran, dan surat pengeluaran barang (faktur).

2. Surat permintaan barang disebut juga surat pesanan atau surat

beli. Pembuatan surat pesanan memerlukan pertimbangan-

pertimbangan keuangan, persyaratan pembayaran, pengiriman, dan

penyerahan barang.

3. Surat penawaran suatu barang atau jasa kepada perseorangan

atau perusahaan. Surat penawaran sering disebut juga surat

jual.

4. Surat perjanjian jual-beli dibuat oleh pihak penjual dan pihak

pembeli.

5. Surat kuasa digunakan untuk memberikan wewenang kepada

seseorang atau lembaga yang dipercaya untuk mewakili orang

yang bersangkutan dalam melaksanakan suatu tindakan atau

mengurus kegiatan tertentu.

6. Tahap-tahap membaca naskah dan latihan drama adalah:

a. membaca umum

b. membaca terpusat

c. berlatih akting

d. observasi

e. uji coba

Rangkuman

1

1

Bacakanlah isi

berita tersebut

di depan

ke

elas

dengan mem

an

ke

Uji

Materi

118

Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XI Program IPA dan IPS

Refleksi Pelajaran

Kegiatan menulis surat dagang akan membantu Anda suatu

waktu jika terjun ke dunia dagang. Sekarang pun Anda dapat

mengaplikasikannya. Misalnya, membantu orangtua yang melakukan

usaha dagang. Manfaat lainnya adalah Anda akan memahami bahasa

hukum yang digunakan dalam surat dagang/surat kuasa. Adapun

pembelajaran latihan drama akan membuat Anda paham akan

teknik bermain drama yang baik. Selain itu, Anda pun dapat berlatih

membedakan tokoh antagonis dan protagonis. Kegiatan terakhir

di pelajaran ini, membaca berita, akan bermanfaat saat membaca

bersuara. Kejelasan Anda saat membaca naskah berita dapat menjadi

bekal jika suatu waktu Anda menjadi pembaca berita/reporter.

Kerjakanlah soal berikut

.

1. Tuliskanlah surat penawaran dengan situasi berikut.

Pak Toni sebagai pedagang buku menawarkan beberapa judul buku karya

sastra kepada perpustakaan yang Anda kelola. Pak Toni memberikan

daftar judul buku beserta harga-harganya. Ia juga menawarkan potongan

sebanyak 20% jika perpustakaan yang Anda kelola membeli lebih dari

sepuluh judul buku.

Untuk soal 2 dan 3, bacalah penggalan drama berikut.

Flavius

: Pergi, pergilah sanak sekampung halaman.

Dan atas kesalahan ini, kumpulkan semua

orang malang selatan kalian. Ajak mereka

ke tepi Sungai Tibet dan tumpahkan air

mata kalian ke dalam arusnya, hingga

pasang yang paling surut sempat mencium

tepi yang termulia dari segala-galanya

(

Semua rakyat pergi

). Lihat bagaimana isi

hati mereka tergugat. Mereka menghilang

dengan lidah kelu karena rasa berdosa.

Pergilah kau ke Kapitol lewat di sana.

aku akan lewat di sini. Sintakan selimut

patung-patung jika kau lihat ada yang

dibungkus dan dihiasi.

Varullus

: Apa boleh kita lakukan? Kau tahu hari ini

pesta Lupercal.

Flavius

: Jangan peduli. Jangan ada patung-patung

yang dihiasi dengan tanda kebesaran

Caesar. Aku akan mengusir rakyat jelata

dari semua jalan. Kau juga lakukan

begitu, kalau kau temui mereka banyak

berkumpul.

Bulu-bulu merambak yang

dicabut dari sayap Caesar akan memaksa

dia untuk terbang biasa, hingga ia tak

membubung mengatasi pandangan manusia

dan membuat kita manusia tunduk dalam

ketakutan. (

Pergi

)

Sumber

:

Drama Julius Caesar

, 2000

7. Tokoh protagonis adalah tokoh yang berprakarsa dan penggerak

cerita.

8. Tokoh antagonis berperan menghalang-halangi upaya tokoh

protagonis.

9. Saat membaca berita harus diperhatikan:

a. nada

c. intonasi

b. tempo

d. jeda

2. Bagaimanakah watak tokoh Flavius?

3. Bagaimanakah watak tokoh Varullus?

Soal Pemahaman Pelajaran 5

119

Uji Kompetensi Semester 1

1. Bacalah teks berikut dengan baik.

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.

Jepang telah mengklaim terlebih dahulu

tentang proses pembuatan tempe ke Komisi

Intelectual Property Rights

bahwa

tempe

merupakan penemuan mereka. Itu baru satu

contoh pengklaiman hak cipta penemuan

Indonesia oleh negara lain, contoh yang lain

banyak mulai dari design patung bali, tahu, dll.

Di Indonesia sendiri sebanyak 97% Hak Paten

dan Hak Cipta diklaim oleh orang-orang dari

luar Indonesia. Hanya 3% pribumi Indonesia

yang mempunyai patent yang tercatat di

HAKI Departemen Kehakiman. Di

mana

permasalahannya? Permasalahannya adalah

biaya, untuk seorang penemu dari Universitas,

dia harus mempunyai uang yang cukup banyak

untuk mematenkan temuannya dan itu umumnya

tidak bisa dijangkau oleh para penemu kita. Uang

tersebut boleh dikatakan duit hilang saja,

sampai

ada perusahaan yang mau membayar untuk

mengomersilkan produk yang bersangkutan.

Sumber

:

www.komitmi.org

Gagasan utama paragraf tersebut adalah ....

a.

banyak penemuan Indonesia diklaim

hak patennya oleh negara lain

b. kerja keras untuk mendapatkan hak

paten

c. permasalahan mendapatkan hak paten

d. orang Indonesia tidak sadar akan paten

e. bahaya hak paten bagi pembuatan suatu

produk

2. Bacalah teks resensi buku berikut dengan

baik.

Dalam pengantar biografi Kurt Cobain,

Heavier

Than Heaven

, Charles R. Cross menuliskan

perjuangannya mengumpulkan ribuan dokumen,

ratusan keping cakram, dan 400 wawancara

tentang vokalis grup band Nirvana itu. Hasil-

nya, sungguh ciamik. Ia menampilkan Cobain

ke tengah pembaca seperti sutradara film tiga

dimensi. Begitu hidup.

Sumber:

www.tempointeraktif.com

Kutipan resensi tersebut mengungkapkan

....

a. latar belakang buku

b. latar belakang pengarang

c. identitas buku

d. kelebihan buku

e. kekurangan buku

3. Penulisan daftar pustaka berikut ini yang

benar adalah ....

a. Hadi, Farid. 1981- "Kesalahan Tata Ba-

hasa". Bahan Ceramah. Jakarta. Pusat

Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

b. Hakim, Lukman dkk. 1978; "Ejaan

Bahasa Indonesia yang Disempurnakan".

Seri Penyuluhan 9. Jakarta. Pusat Pem-

binaan dan Pengembangan Bahasa.

c. Halim, Amran."Bahasa Indonesia Baku".

Dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra.

Tahun VI Nomor 4. Jakarta: Pusat

Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

d. Hassan, Abdullah dkk. 1987.

Kesalahan

Bahasa dalam Bahasa Malaysia

. Kuala

Lumpur Dewan Bahasa dan Pustaka,

Kementerian Pelajaran Malaysia.

e. Keraf, Gorys. 1980.

Komposisi

. Ende:

Nusa Indah.

4. Bacalah teks resensi buku berikut dengan

baik

Bunga Roos dari Cikembang

adalah sebuah novel terkenal

karya Kwee Tek Hoay, yang diterbitkan

di Batavia pada 1927. Kisahnya mengenai

percintaan pemuda Tionghoa, Ay Tjeng, dan

Marsiti, yang terpaksa berpisah karena sang

pemuda harus menikah dengan Gwat Nio, putri

mitra bisnis ayahnya. Kehidupan perkawinan

mereka ternyata bahagia dan membuahkan

seorang putri, Lily. Akhirnya Ay Tjeng berhasil

melupakan Marsiti. Singkat cerita, tiba saat

putrinya untuk menikah. Namun menjelang

hari pernikahannya Lily meninggal dunia. Suatu

hari calon suami Lily,

Bian Koen, datang ke

makam Lily dan bertemu seorang gadis yang

mirip Lily. Sang gadis bernama Roosmina dan

ternyata dia putri Marsiti. Rupanya ketika Ay

Tjeng pergi, Marsiti sedang hamil. Kisah ini

berakhir dengan penuh kebahagiaan. Bian

Koen menikah dengan Roosmina dan Ay

Tjeng mendapatkan kembali anaknya.

Kisah tersebut adalah salah satu nukilan

dari tujuh cerita yang terdapat dalam buku

Uji Kompetensi Semester 1

Pilih

120

Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XI Program IPA dan IPS

Kesastraan Melayu Tionghoa dan Kebangsaan

Indonesia

yang memuat karya-karya Kwee

Tek Hoay dan Thio Tjin Boen antara tahun

1917–1929.

Sumber

:

www.ruangbaca.com

Isi resensi buku tersebut menyoroti masalah ....

a. keberadaan peranakan Tionghoa di

Indonesia

b. pendahuluan sebuah resensi tentang

novel

c. kisah hidup seseorang yang berhasil

d. kepiawaian penulis dalam menggambarkan

kehidupan orang Tionghoa di Indonesia

e. kekurangan yang ada dalam sebuah

teks cerita

5. Bacalah teks berikut dengan baik

Untuk mencapai tujuan penegakan norma

sosial, elemen-elemen masyarakat harus me-

lakukan serangkaian aktivitas atas inisiatif

sendiri dalam pengertian bukan merupakan

paksaan pihak lain atau atas dasar iming-

iming keuntungan ekonomi atau politik ter-

tentu. Mereka harus tergerak hanya atas

dasar keuntungan sosial atau kepentingan

bersama.

Selain itu, serangkaian aktivitas

yang dilakukan elemen-elemen masyarakat

harus didasarkan atas rencana yang disusun

sendiri.

Pokok pikiran teks tersebut terdapat pada

....

a. kalimat pertama

b. kalimat kedua

c. kalimat ketiga

d. kalimat keempat

e. kalimat kelima

6. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus

diperhatikan dalam membuat surat kuasa,

kecuali

....

a. menentukan kegiatan yang akan diberi

kuasa

b. memilih orang atau lembaga yang akan

diberi kuasa

c. menentukan batas-batas kuasa yang

yang akan dilimpahkan

d. menulis surat kuasa di atas kertas segel

atau dibubuhi meterai secukupnya

e. memberikan kuasa kepada seseorang

yang masih ada hubungan keluarga

7. Bacalah petikan wawancara berikut dengan

baik

Apakah profesi ini cukup menjanjikan di masa

depan

?

Sangat menjanjikan dan akan menjadi sesuatu

yang justru lebih menjanjikan daripada bekerja

secara

offline

.

Mengapa

?

Sebab target

market

-nya dunia. Sementara

kalau bekerja secara

offline

, Anda hanya bisa

mengerjakan satu atau dua pekerjaan, kecuali

kalau mempunyai pegawai.

Wawancara tersebut dilakukan dengan

seorang ....

a. pemusik

b. pebisnis di dunia internet

c. direktur bank

d. ilmuwan

e. politikus

8. Wawancara pada nomor 7 tersebut berbicara

tentang ....

a. perlunya internet dalam kehidupan

b. kelebihan berniaga lewat media internet

c. target yang harus dicapai

d. profesionalisme

e. upaya menjual komputer

9. Penggunaan kata penghubung antarkalimat

yang tepat terdapat dalam kalimat ....

a. Namun demikian harus tetap

ditegakkan disiplin sekolah.

b. Akan tetapi masalah itu belum

dipikirkan secara mendalam.

c. Sebab, apa yang didiskusikan belum

memperoleh hasil.

d. Di sampingnya ada masalah ekonomi

yang belum dipecahkan.

e. Oleh karena itu, anak itu perlu

dukungan semangat.

10. Bacalah petikan hikayat berikut dengan baik

Syahdan setelah beberapa lamanya Baginda

kawin itu, Baginda pun berburu ke dalam

hutan. Dipanahnya seekor rusa, kena kepala-

nya, lalu mati. Maka datanglah anak rusa itu

menangisi ibunya yang sudah mati. Hatta

Baginda pun insyaf akan keadaan dirinya

yang tiada berputra itu lalu berlayar ke Pulau

Langkawi. Katanya kepada istrinya bahwa

dia baru akan kembali, kalau istrinya sudah

berputra. Cincinnya pindah ke tangan istrinya,

kudanya sudah beranak dan gedungnya yang

tujuh sudah berisi ketujuhnya. Sitti Sara diam

saja tiada berkata-kata.

Sumber

:

Bunga Rampai Melayu Kuno

, 1952

121

Uji Kompetensi Semester 1

Ciri khas klise dalam hikayat tersebut ter-

lihat dengan adanya kata ....

a. syahdan, hatta

b. maka

c. tiada berkata-kata

d. sudah berisi ketujuhnya

e. katanya

11. Manakah di antara kalimat berikut yang

mengandung isi pralogis (fantastik) dalam

hikayat pada nomor 10 tersebut?

a. Syahdan setelah beberapa lamanya

Baginda kawin itu, maka baginda pun

berburu ke dalam hutan.

b. Dipanahnya seekor rusa, kena kepalanya,

lalu mati.

c. Maka datangnya anak rusa itu menangisi

ibunya yang sudah mati.

d. Hatta Baginda pun insaf akan keadaan

dirinya yang tiada berputra itu lalu

berlayar ke Langkawi.

e. Sitti Sara diam saja tiada berkata-kata.

12. Ciri istana sentris dalam hikayat pada nomor

10 tersebut ditunjukkan dari unsur ....

a. alur

b. latar

c. tema

d. amanat

e. tokoh

13. Bacalah salah satu pasal surat perjanjian

jual-beli berikut dengan baik.

Pasal 3

Perjanjian jual beli ini disepakati dengan harga

Rp 23.000.000,00 (dua puluh tiga juta rupiah).

Jumlah tersebut akan dibayarkan secara

tunai oleh pembeli kepada penjual pada

waktu penandatanganan surat perjanjian

ini, dengan tanda terima/kuitansi tersendiri

yang disaksikan oleh beberapa orang saksi,

dan selanjutnya penjual menyerahkan semua

sertifikat kepada pembeli.

Isi surat jual beli tersebut adalah ....

a. penyerahan sertifikat jual beli

b. harga yang disepakati di depan saksi

c. uang biaya administrasi jual-beli

d. syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh

pembeli

e. pembayaran tunai yang diterima saksi-

saksi

14. Berikut ini yang bukan termasuk langkah-

lanhkah meresensi buku, yaitu ....

a. penjajakan atau pengenalan terhadap

buku yang diresensi

b. membaca buku yang akan diresensi

secara menyeluruh, cermat, dan teliti

c. menandai bagian-bagian buku yang

diperhatikan secara khusus

d. membuat sinopsis buku yang akan

diresensi

e. mendiskusikan isi buku dengan

penulisnya

15. Bacalah teks berikut dengan baik.

Zat besi atau seng alias zink terbukti bisa

membantu kinerja otak. Penelitian terbaru

membuktikan makanan yang diimbuhi zat besi

membuat pelajar meningkatkan prestasinya

di sekolah. Studi ini dilakukan dalam sepuluh

minggu pada 209 siswa. Mereka diberi konsumsi

jus buah suplemen dengan kandungan zat besi.

Pokok pikiran dalam bacaan tersebut adalah

....

a. zat besi tidak membantu kerja otak

b. prestasi siswa tidak dipengaruhi oleh

zat besi

c. zat besi hanya terdapat dalam jus buah

d. zat besi bisa membantu kinerja otak

e. studi terhadap siswa dan zat besi

16. Bacalah teks berikut dengan baik.

Penebangan hutan Indonesia yang tidak ter-

kendali selama puluhan tahun dan menyebabkan

terjadinya penyusutan hutan tropis secara besar-

besaran.

Laju kerusakan hutan periode 1985–

1997 tercatat 1,6 juta hektare per tahun,

sedangkan pada periode 1997–2000 menjadi

3,8 juta hektare per tahun. Ini menjadikan

Indonesia merupakan salah satu tempat dengan

tingkat kerusakan hutan tertinggi di dunia.

Kalimat utama yang terdapat dalam bacaan

tersebut adalah ....

a. Penebangan hutan Indonesia tidak ter-

kendali selama puluhan tahun.

b. Laju kerusakan hutan periode 1985–1997

tercatat 1,6 juta hektare.

c. Laju kerusakan hutan periode 1997–2000

menjadi 3,8 juta hektare.

d. Indonesia merupakan negara yang mem-

punyai banyak hutan.

e. Indonesia merupakan negara dengan

tingkat kerusakan hutan tertinggi di

dunia.

17. Bacalah teks paragraf berikut dengan baik

Banyak pendekatan yang tersedia untuk melihat

persoalan jarak antara apresiasi masyarakat dan

perkembangan karya seni. Dari mulai sosiologi

122

Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XI Program IPA dan IPS

seni, antropologi budaya, sejarah seni, teori

kesenian hingga kaitannya dengan politik

kebudayaan negara.

Persoalan apresiasi seni masyarakat adalah

persoalan yang menjadi "lingkaran setan"

dalam perkembangan kesenian di Indonesia.

Persoalan yang akhirnya turut memengaruhi

makna kebaradaan karya seni dan para

seniman di tengah masyarakatnya.

Paragraf tersebut dikembangkan dengan pola

....

a. deduktif

b. interaktif

c. denotasi

d. induktif

e. konstruktif

18.

Pernyataan secara tertulis mengenai kese-

pakatan yang menyatakan bahwa pihak

penjual wajib menyerahkan barang dan berhak

atas pembayaran barang itu. Sebaliknya, pihak

pembeli berhak atas penerimaan barang dan

wajib membayar harga barang itu kepada

pihak penjual disebut ....

a. surat jual beli

b. surat kuasa

c. faktur

d. memorandum

e. kuitansi

19. Sikap yang tidak pantas kita lakukan dalam

mendengarkan sambutan/pidato ialah ....

a. berusaha menangkap pesan yang ingin

disampaikan

b. berprasangka negatif terhadap isi pidato

c. mendengarkan dengan penuh perhatian

d. memahami tujuan yang disampaikan

e. memahami gagasan yang dikemukakan

20. Perhatikanlah kutipan dialog drama berikut.

Reso

: Aryo Sekti, Anda saksikan sendiri

sekarang bagaimana unsur yang tidak

terduga telah membantu usaha ke arah

cita-cita kita!

Sekti : Ya. Memang! Dan saya juga menyaksikan

bagaimana mengerikannya sihir gaib

dari tahta. Sebenarnya sekarang ini hati

saya menjadi kecut. Akan tetapi, demi

keutuhan dan kejayaan kerajaan, saya

tidak akan mundur dalam membantu

usaha Anda.

Sumber

:

Drama Panembahan Reso

, 198

Reso

: Duh Gusti! Bahwa kamu bisa lebih

mampu mengatur negara itu aku tidak

ragu. Tetapi, jangan kamu bertindak

kejam kepada putra kita.

Dara

: la bukan putra Anda. Dan, bukan lagi

putra saya.

Reso

: Jadi, kamu benar-benar bertekad untuk

menobatkan diri menjadi Raja?

Dara

: Kenapa tidak, bila saya merasa kuat

dan bisa membuktikan bahwa kuat?

Bukankah Anda bisa menjadi andalan

saya yang utama? Bila Anda ragu-ragu

untuk memanggil pembunuh itu, saya

bisa bertindak sendiri dengan cara

saya! (

pergi

)

Watak Reso dalam kutipan drama tersebut

adalah ....

a. pemarah

b. keras kepala

c. penyabar

d. pemalu

e. licik dan haus kekuasaan

21. Perhatikan kutipan novel berikut.

Idrus duduk di atas kursi rotan, menatap

jalan raya. Punggungnya kena sinar lampu

dalam yang menembus jendela kaca yang

dihiasi tirai tipis.

Pemuda itu telah meninggalkan jejak hidup

dengan cukup pengabdian pada perjuangan

kemerdekaan. Ia pernah ikut bertempur di

daerah Depok, lalu disambungnya dengan

mempertahankan kemerdekaan melawan

tentara Sekutu di daerah Bogor dan Sukabumi.

Dia pernah mengawal beberapa tokoh politik

dari daerah tersebut ke Yogyakarta, melalui

pengalaman yang istimewa menimpa diri.

Sumber

:

Royan Revolusi karya Ramadhan K.H.

Amanat yang terdapat dalam kutipan novel

tersebut adalah ....

a. Idrus duduk di kursi rotan, menatap

jalan raya.

b. Seorang pemuda mempertahankan kemer-

dekaan melawan tentara sekutu.

c. Seorang pemuda mengawal beberapa

tokoh politik ke Yogyakarta.

d. Seorang pemuda yang bertempur di

daerah Depok.

e. Pemuda pejuang harus siap menghadapi

berbagai macam tugas.

22. Bacalah teks khotbah dengan baik.

Hadirin yang saya hormati,

Tuhan telah mengisyaratkan bahwa kita

manusia hendaknya mampu mengenali keadaan

diri kita sendiri. Salah satu cara mengenali

keadaan diri adalah dengan memahami stres.

123

Uji Kompetensi Semester 1

Apakah sebenarnya stres itu? Stres

adalah

suatu kondisi psikologis/jiwa kita yang sedang

tertekan. Jika stres terus berlanjut, kita

bisa menjadi depresi dan yang pasti bakal

merugikan tubuh kita sendiri.

Apakah yang menyebabkan psikologis/

jiwa kita tertekan? Penyebabnya beragam.

Stres terbesar pada remaja biasanya pencarian

jati diri, hubungan dengan orangtua, pergaulan

dengan teman, dan masalah prestasi sekolah.

Adapun orang dewasa sering mengalami stres

karena masalah hidup di kota, pekerjaan yang

bersaing dan menuntut, serta hubungan dalam

keluarga.

Topik utama yang ada dalam khotbah ter-

sebut adalah ....

a. kebiasaan stres pada remaja

b. mengenal stres dan penyebabnya

c. stres tidak baik bagi remaja

d. stres baik untuk perkembangan jiwa

e. stres adalah bagian dari hidup

23. Bacalah petikan novel berikut dengan baik

Kang Lantip tersenyum. "Karena saya tidak

percaya kepada sistem yang melahirkan dan

membesarkan penguasa yang begitu kejam

seperti Stalin. Sama dengan tidak percayanya

saya kepada sistem yang melahirkan Hitler

dan Mussolini. Dan sudah tentu, juga tidak

percaya kepada sistem yang melahirkan

Amangkurat yang dengan kejamnya mem-

bunuh santri-santri. Sistem-sistem seperti

itu me-ngandung bibit-bibit kekerasan yang

selalu akan mengambil korban ribuan orang

yang tidak bersalah!! Saya terkejut mendengar

suaranya. Lantip, kakang saya, yang lemah

lembut, sopan, penuh tata krama, dengan

sekali tebas membabat tiga sistem kekuasaan

yang besar.

(

Novel Para Priyayi, Umar Kayam

: 290)

Amanat penggalan novel tersebut adalah ....

a. Jangan berprasangka buruk terhadap

seseorang.

b. Kita harus menghargai sikap dan pendapat

seseorang.

c. Setiap orang mempunyai kelebihan.

d. Kita harus percaya kepada seseorang.

e. Kekuasaan menghasilkan kesewenang-

wenangan.

24. Perhatikanlah kutipan dialog drama berikut.

Harsono

: (

Duduk di atas meja Citra

)

"Apa salahnya, aku berkata

yang benar saja bukankah

anak pungut kita satu dapur ini

sudah naik pangkat sekarang...

jadi pelayan.

Sutopo

: Harsono! Jangan bicara begitu!"

Pak Bondo

: Selamat siang Tuan Muda."

(

kepada Citra

) "Nak, persiapan

rumah makan itu sudah hampir

selesai."

Citra

: (

Bangga

) Sungguh pintar Mas...

(

Masuk Harsono, seorang pemuda

perlente

)

Tokoh antagonis yang terdapat dalam kutipan

dialog drama tersebut adalah ....

a. Citra

b. Sutopo

c. Pak Bondo

d. Harsono

e. Sutopo dan Harsono

25. Dalam drama, gerakan sebelum ucapan ter-

dapat dalam contoh ....

a. Koncohutomo: Rahasia suksesku ber-

ada di sini.(

menepuk dahi

)

b. Kleopatra: Ayo, Bu! Kita lihat dari

dekat bagaimana gayanya. (berdiri)

c. Mulyono: Sudah, Bu!, duduk di sini.

d. Joko: (

bangkit dari kursi, terkesan

)

Selamat sore, Bu.

e. Kurniawan: Lho, kamu! (

dengan hangat

bersalaman

) kapan datang dari Jakarta?

26. Manakah cara penulisan catatan kaki yang

salah?

a.

Artikel dalam kora

n

3

"College Hunt", New York Times, 11

Mei 1975, p.29, kol. 1.

b.

Artikel dalam Jurnal

5

Carl F. Strauch, "Kings in the Black

Row: Meaning Through Structure — A

Reading of Salinger’s The Catcher

in the Rye, "Wisconsin Studies in

Cuntemporary Literature, 2 (Winter

1961), 5–30.

c.

Artikel dalam Koleksi

6

Zellig S. Harris, "Discourse Analysis",

in The Structure of Language, eds Jerry

A. Fodor and Jerrold J. Katz (Engle-

wood Cliffs, N.J.: Prentice Hall, 1964),

pp. 355–83.

d.

Artikel dalam Majalah Mingguan

7

Roger Angell "The Sporting Scence

(Baseball)", New Yorker,

14 April 1.975, pp. 90–95).

124

Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XI Program IPA dan IPS

Pernyataan yang benar sesuai dengan catatan

kaki tersebut adalah ....

a. Keduabelas jilid tersebut diterbitkan

selama tahun tersebut, antara tahun

1883–1893.

b. Keduabelas jilid tersebut diterbitkan

tahun 1883.

c. Keduabelas jilid tersebut diterbitkan

antara tahun 1893.

d. Keduabelas jilid tersebut berjumlah

171 halaman.

e. Keduabelas jilid tersebut diterbitkan

dengan nama penulis yang berbeda.

28. Perhatikanlah kutipan resensi berikut.

Soal bikin geger ini sempat terjadi saat N.H.

Dini menulis biografi Amir Hamzah,

Pangeran

dari Seberang

. Biografi yang awalnya ditulis

bersambung di majalah

Femina

sebelum di-

bukukan ini memang sempat membuat geger,

terutama di kalangan keluarga dan kerabat

dekat sang sastrawan.

Berdasarkan wawancara dengan putri

Amir, Tengku Tahura, Dini menuliskan kisah

cinta Amir Hamzah yang belum pernah

diungkap sebelumnya. Dalam cerita Dini,

kisah cinta antara sang pujangga bangsawan

Melayu dan Ilik Sundari, yang asli Solo, ini

memang seperti Romeo dan Juliet. Terbawa

sampai mati. Bahkan Amir, menurut Tahura,

memasang foto Ilik bersandingan dengan

dirinya dan Tengku Kamaliah, sang isteri, di

halaman pertama album fotonya.

Unsur yang diungkapkan dalam kutipan

resensi buku biografi tersebut adalah ....

a. identitas buku

b. keunggulan buku

c. biografi pengarang

d. permasalahan tentang kisah objek dalam

buku biografi

e. buku terkenal yang ditulisnya

29. Perhatikanlah kutipan drama berikut.

Adegan Ponirah dan Marni dengan mengendong

bakul dan mengenakan topi caping

.

Marni

: Pon... Ponirah!

Ponirah

: Ada apa?

Marni

: Aku melihat sepintas bayangan

orang di sana!

Ponirah

: Tenang saja!

Marni

: Tenang... tenang? Tenang bagaimana?

Kalau musuh?

Ponirah

: Musuh? Marni, kita ini berjualan

buah dan tidak punya musuh. Kita

harus yakin, yang berani bergerak di

malam hari hanya TNI. Ayo jalan!

Marni

: Tapi bulu kudukku berdiri.

Ponirah

: Maka jangan di sini, ayo terus jalan!

Keduanya berjalan dengan sesekali menoleh

ke belakang. Topi caping di tangan kiri. Tangan

kanan di balik seakan memegang senjata

.

Situasi yang dilukiskan dalam kutipan drama

tersebut adalah ....

a. mencekam

b. mengerikan

c. mengerikan

d. menjengkelkan

e. menggelisahkan

30. Berikut ini bagian penutup proposal yang

kurang baik adalah ....

a. Demikianlah proposal ini kami buat.

Semoga kerja sama yang dilakukan

pihak perusahaan

Anda dengan panitia

penyelenggara dapat menghasilkan kerja

sama yang bermanfaat.

b. Demikianlah proposal ini kami susun.

Harapan kami semoga acara yang kami

selenggarakan dapat terlaksana dengan

baik.

c. Terima kasih kepada pihak-pihak yang

berniat mendukung acara kami. Semoga

kerja sama ini dapat berlanjut hingga ke

depan.

d. Semoga dengan paparan yang ada dalam

proposal ini menggugah pihak-pihak

untuk mendukung kegiatan "Seribu

Buku untuk Anak Jalanan" yang akan

kami laksanakan. Terima kasih atas

perhatian Saudara.

e. Demikianlah proposal ini kami buat.

Kami yakin sekali perusahaan Anda

mampu untuk menyumbang kegiatan

pentas seni sekolah kami dengan tidak

terpaksa.

e.

Artikel dalam Majalah Bulanan

Betsy Langman and Alexander Cockburn,

"Sirhan’s Gun’"

Harper’s, Jan. 1975, pp. 16–27

27.

1

Ralph Waldo Emerson, "Literary Ethics", in

Works, ed. James Elliot Calot, 12 vols. (Boston:

Houhton Mifflin, 1883-93), IV, 171.